Jumat, 07 Maret 2014

Banyak Pohon, Banyak Rejeki

Manfaat dari adanya pohon tidak diragukan lagi. Selain mengurangi gas-gas yang merugikan, pohon juga adalah pemanjang umur bagi planet ini. SMAN 5 Denpasar-pun tidak ragu untuk menancapkan ribuan pohon di areal seluas 2,5 hektar. Akhirnya, penghuni sekolah adiwiyata mandiri ini mulai merasakan “rejeki” yang dihasilkan pada musim hujan di penghujung tahun ini. Semilir angin berhembus diantara sela-sela rindangnya pohon siang itu
. Suasana lengang dan sepi tampak di lorong-lorong SMAN 5 Denpasar. Bulan Desember adalah bulan istirahat dari kegiatan wajib bagi para siswa setiap paginya. Namun, masih terlihat beberapa siswa-siswi beraktivitas di sekolah, seperti OSIS dan ekstrakurikuler lainnya. Memasuki kawasan sekolah adiwiyata, SMAN 5 Denpasar sangat rindang dengan dipenuhi oleh berbagai macam pohon serta tanaman hias. Juga memiliki pohon yang menggantungkan buah-buahan di dahannya. Tidak hanya itu saja, tanaman toga ikut meramaikan hijaunya SMAN 5 Denpasar.
Beberapa tangan kreatif tidak berhenti menghasilkan inovasi. Hasil produksi pohon-pohon itu tidak dibiarkan tergeletak ditanah sampai membusuk. Ada yang menjadikannya untuk bahan penelitian karya tulis ilmiah yang tak jarang membuahkan hasil terbaik tiga teratas. Hal tersebut menjadi “rejeki” tersendiri bagi sekolah ini. Para peminat ekstrakurikuler KKR (Kader Kesehatan Remaja) menciptakan obat-obatan tradisional dari tanaman toga yang dimiliki SMAN 5 Denpasar. Melihat UKS adalah salah satu wadah untuk mengembangkan bidang tersebut.
Selain itu, hasil bumi SMAN 5 Denpasar juga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang sebenarnya. Seperti OSIS yang memanen beberapa buah mangga untuk dijual dengan harga murah agar dapat dinikmati siswa-siswi. “Rejeki” tersebut, selanjutnya di olah OSIS sebagai tambahan pendanaan dalam kegiatan sekolah yang diadakan setiap tahun. Adapun siswa yang berjuang meraih buah itu demi kepuasannya sendiri, dan menikmatinya bersama kawan-kawan dalam bentuk kebersamaan. Ngerujak, contohnya. Suasana serta momen inilah menjadi “rejeki” yang dapat siswa-siswi SMAN 5 Denpasar nikmati untuk dikenang setelah lulus nanti.
Jadi, terbukti bahwa “Banyak pohon, banyak rejeki. Maka dari itu, jangan pernah berhenti menanam, teruslah merawat dan nikmati hasilnya . (TIM HUTAN SEKOLAH SMAN 5 DENPASAR, sya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar