Apa itu
Adiwiyata ? Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan
Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam
program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak
lingkungan yang negatif.
Tujuan Program Adiwiyata adalah
menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja
lainnya), sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut
bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma – norma dalam berperikehidupan yang antara lain meliputi: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Sebagai salah
satu penghuni planet bumi ini, kita berkewajiban menjaga kelestarian
alam dan lingkungan. Mengikuti pesan KH. Abdulah Gymnasiar yaitu dimulai
dari diri sendiri, dimulai dari hal yang terkecil, dan dimulai saat ini
juga.
Empat aspek yang harus menjadi perhatian
sekolah untuk dikelola dengan cermat dan benar apabila mengembangkan
Program Adiwiyata yakni ; Kebijakan, Kurikulum, Kegiatan, dan Sarana
Prasarana. Sehingga secara terencana Pengelolaan aspek-aspek tersebut
harus diarahkan pada indikator yang telah ditetapkan dalam program
Adiwiyata.
1) Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan,
2) Kurikulum Berbasis.. Lingkungan,
3) Kegiatan Berbasis Parisipatif dan
4) Sarana dan Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan.
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah.
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan maka diperlukan model pengelolaan sekolah yang
mendukung dilaksanakannya pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga
sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yakni
Partisipatif dan Berkelanjutan. Pengembangan Kebijakan Sekolah yang
diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
tersebut antara lain ;
a. Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
b. Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup.
c. Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Pendidikan maupun tenaga Kependidikan di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
d. Kebijakan Sekolah dalam hal penghematan Sumber Daya Alam
e. Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Sehat.
f. Kebijakan Sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup.
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada
para peserta didik dapat dilakukan melalui kurikulum belajar yang
bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang
lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari.
Pengembangan kurikulum berbasisi lingkungan hidup mewujudkan Sekolah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan dapat dicapai dengan melakukan hal-hal
berikut ini :
a. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran,
b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,
c. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,
d. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Parsitipatif
Untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas
pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan
melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan
yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun
lingkungannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga sekolah
dalam pengembangan kegiatan berbasis partisipatif antara lain :
1. Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah,
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
4. Pengelolaan dan atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
Dalam mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan sarana prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan sarana tersebut antara lain :
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup,
2. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah..
Ada beberapa penghargaan dalam program Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata terbagi dalam 3 kategori yaitu
Sekolah Adiwiyata Mandiri, Sekolah Adiwiyata, dan Sekolah Calon
Adiwiyata. Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah-sekolah yang mampu
mempertahankan program-program lingkungan hidup mereka selama tiga
tahun berturut-turut. Meski demikian pada dasarnya program Adiwiyata
tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan
Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu
melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar,
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sebagaimana disebutkan
diatas, penghargaan adiwiyata tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu
kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih
dari 3 tahun). Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua
kategori, yaitu :
· Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasildalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
· Calon sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan lingkungan hidup.
Capaian akhir program
adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan lingkungan.
Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan
nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang
berbasisi lingkungan dan kesadaran warga sekolah akan pentingnya
lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah berwawasan
lingkungan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar